it's a rick things u wouldn't understand

Sabtu, 28 Mei 2011

SEJARAH PUNK

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris.
Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, ‎sejak tahun 1980-an,
saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, ‎karena mempunyai semangat yang sama.
Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-‎an.
Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.



Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera ‎merambah Amerika yang
mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral
oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang ‎tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-‎lagu dengan musik dan lirik
yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.‎

Banyak yang menyalahartikan punk
sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah
penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. ‎Banyak pula yang merusak
citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan ‎berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka ‎perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian,
atau dipotong ala feathercut dan
diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike,
jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh,
anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk ‎berbahaya sehingga banyak yang mengira
bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai ‎punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari ‎keyakinan we can do it ourselves.
Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya ‎yang bercerita tentang masalah politik,
lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.‎

‎1. Anarcho Punk
Komunitas Punk yang satu ini memang termasuk salah satu komunitas yang sangat ‎keras. Bisa dibilang mereka sangat menutup diri dengan orang-orang lainnya, ‎kekerasan nampaknya memang sudah menjadi bagiandari kehidupan mereka. Tidak ‎jarang mereka juga terlibat bentrokan dengan sesama komunitas Punk yang lainnya.

Anarcho Punk juga sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang ‎mereka anut diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict, ‎Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho Punk. ‎

‎2. Crust Punk
Jika Anda berpikir bahwa Anarcho Punk merupakan komunitas Punk yang sangat ‎brutal, maka Anda harus menyimak yang satu ini. Crust Punk sendiri sudah diklaim ‎oleh para komunitas Punk yang lainnya sebagai komunitas Punk yang paling brutal. ‎Para penganut dari faham ini biasa disebut dengan Crusties. Para Crusties tersebut ‎sering melakukan berbagai macam pemberontakan dalam kehidupan mereka sehari-‎hari.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik Anarcho Punk ‎dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut merupakan orang-orang yang anti sosial, ‎mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties saja

‎3. Glam Punk
Para anggota dari komunitas ini merupakan para seniman. Apa yang mereka alami ‎dalam kehidupan sehari-hari sering mereka tuangkan sendiri dalam berbagai macam ‎karya seni. Mereka benar-benar sangat menjauhi perselisihan dengan sesama ‎komunitas atau pun dengan orang-orang lainnya.‎

‎4. Hard Core Punk
Hard Core Punk mulai berkembang pada tahun 1980an di Amerika Serikat bagian ‎utara. Musik dengan nuansa Punk Rock dengan beat-beat yang cepat menjadi musik ‎wajib mereka. Jiwa pemberontakan juga sangat kental dalam kehidupan mereka ‎sehari-hari, terkadang sesama anggota pun mereka sering bermasalah.‎

‎5. Nazi Punk
Dari sekian banyaknya komunitas Punk, mungkin Nazi Punk ini merupakan sebuah ‎komunitas yang benar-benar masih murni. Faham Nazi benar-benar kental mengalir di ‎jiwa para anggotanya. Nazi Punk ini sendiri mulai berkembang di Inggris pada tahun ‎‎1970an akhir dan dengan sangat cepat menyebar ke Amerika Serikat. Untuk musiknya ‎sendiri, mereka menamakannya Rock Against Communism dan Hate Core.‎

‎6. The Oi
The Oi atau Street Punk ini biasanya terdiri dari para Hooligan yang sering membuat ‎keonaran dimana-mana, terlebih lagi di setiap pertandingan sepak bola. Para ‎anggotanya sendiri biasa disebut dengan nama Skinheads. Para Skinheads ini sendiri ‎menganut prinsip kerja keras itu wajib, jadi walaupun sering membuat kerusuhan ‎mereka juga masih memikirkan kelangsungan hidup mereka. Untuk urusan bermusik, ‎para Skinheads ini lebih berani mengekspresikan musiknya tersebut dibandingakan ‎dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Para Skinheads ini sendiri sering ‎bermasalah dengan Anarcho Punk dan Crust Punk.‎

‎7. Queer Core
Komunitas Punk yang satu ini memang sangat aneh, anggotanya sendiri terdiri dari ‎orang-orang “sakit”, yaitu para lesbian, homoseksual, biseksual dan para transexual. ‎Walaupun terdiri dari orang-orang “sakit”, namun komunitas ini bisa menjadi bahaya ‎jika ada yang berani mengganggu mereka. Dalam kehidupan, anggota dari komunitas ‎ini jauh lebih tertutup dibandingkan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. ‎Queer Core ini sendiri merupakan hasil perpecahan dari Hard Core Punk pada tahun ‎‎1985.‎

‎8. Riot Grrrl
Riot Grrrl ini mulai terbentuk pada tahun 1991, anggotanya ialah para wanita yang ‎keluar dari Hard Core Punk. Anggota ini sendiri juga tidak mau bergaul selain dengan ‎wanita. Biasanya para anggotanya sendiri berasal dari Seattle, Olympia dan ‎Washington DC.‎

‎9. Scum Punk
Jika Anda tertarik dengan Punk, mungkin ini salah satu komunitas yang layak untuk ‎diikuti. Scum Punk menamakan anggotanya dengan sebutan Straight Edge Scene. ‎Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral dan ‎kesehatan. Banyak anggota dari Scum Punk yang sama sekali tidak mengkonsumsi ‎zat-zat yang dapat merusak tubuh mereka sendiri.‎

‎10. The Skate Punk
Skate Punk memang masih erat hubungannya dengan Hard Core Punk dalam ‎bermusik. Komunitas ini berkembang pesat di daerah Venice Beach California. Para ‎anggota komunitas ini biasanya sangat mencintai skate board dan surfing.‎

‎11. Ska Punk
Ska Pun merupakan sebuah penggabungan yang sangat menarik antara Punk dengan ‎musik asal Jamaica yang biasa disebut reggae. Mereka juga memiliki jenis tarian ‎tersendiri yang biasa mereka sebut dengan Skanking atau Pogo, tarian enerjik ini ‎sangat sesuai dengan musik dari Ska Punk yang memilikibeat-beat yang sangat cepat.‎

‎12. Punk Fashion
Para Punkers biasanya memiliki cara berpakaian yang sangat menarik, bahkan tidak ‎sedikit masyarakat yang bukan Punkers meniru dandanan mereka ini. Terkadang gaya ‎para Punkers ini juga digabungkan dengan gaya berbusana saat ini yang akhirnya ‎malah merusak citra dari para Punkers itu sendiri. Untuk pakaiannya sendiri, jaket ‎kulit dan celana kulit menjadi salah satu andalan mereka, namun ada juga Punkers ‎yang menggunakan celana jeans yang sangat ketat dan dipadukan dengan kaos-kaos ‎yang bertuliskan nama-nama band mereka atau kritikan terhadap pemerintah. Untuk ‎rambut biasanya gaya spike atau mohawk menjadi andalan mereka. Untuk gaya ‎rambut ini banyak orangorang biasa yang mengikutinya karena memang sangat ‎menarik, namun terkadang malah menimbulkan kesan tanggung. Body piercing, rantai ‎dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib mereka kenakan. Untuk sepatu, selain ‎boots tinggi, para Punkers juga biasa menggunakan sneakers namun hanya sneakers ‎dari Converse yang mereka kenakan.‎

Wuiih guys.....ternyata bnyk sekali genre dr punk itu sendiri yah, kl dl sy cm ikut dg punk yg umum di indonesia aja, punk rock kami menyebutnya, yg jelas sy mohawk, pk spike, boot tinggi, clana ketat dan kdng2 rantai. Sekarang sy sudah berubah kawan, tp semagat&anti kemapanan (tdk nyusahin orang aplg ortu) yg di ajarkan dr punk msh terbawa smp skr.